- Jelaskan tentang siklus pendapatan!
- Sebutkan dan jelaskan aktivitas-aktivitas dalam siklus pendapatan!
- Sebutkan dan jelaskan aktivitas apa saja yang terjadi di aktivitas Sales Order Entry!
- Sebutkan dan jelaskan aktivitas apa saja yang terjadi di aktivitas Shipping!
- Sebutkan dan jelaskan aktivitas apa saja yang terjadi di aktivitas Billing and Accounts Receivable!
- Sebutkan dan jelaskan aktivitas apa saja yang terjadi di aktivitas Cash Collections!
- Berikan contoh dan jelaskan Revenue Cycle Data Model!
- Berdasarkan jawaban sebelumnya, silahkan Anda menjawab pertanyaan berikut ini: Jelaskan tentang siklus pendapatan dan aktivitas-aktivitasnya dalam sebuah contoh/kasus. Jelaskan pula bagaimana Threats and Applicable Control Procedures yang dilakukan dalam setiap aktivitas pendapatan!
Jawaban :
1. Siklus pendapatan adalah satu dari beberapa istilah dalam bidang ekonomi . Siklus ini sendiri merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan - penjualan tersebut.
2. Ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antaralain :
A. Penerimaan pesanan dari para pelanggan, yang
mencakup :
-
Pengambilan pesanan pelanggan,
-
Persetujuan kredit,
-
Memeriksa ketersediaan persediaan,
-
Menjawab permintaan pelanggan.
Pesanan pelanggan harus diterima tepat waktu
lalu semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan
dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, untuk memastikan akurasi yang
menyeluruh, harus dilakukan pemeriksaan
edit, antaralain :
Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan
Uji kewajaran
Persetujuan kredit, yang mencakup Otorisasi umum
(Batas kredit) dan Otorisasi khusus (Pemeriksaan batas).
Menetapkan apakah tersedia cukup persediaan
untuk memenuhi pesanan tersebut.
Internal dokumen yang dihasilkan oleh order
entry penjualan, seperti : Pesanan penjualan, Slip pengepakan, dan Kartu
pengambilan barang.
B. Pengiriman barang, yang mencakup :
-
Pengambilan dan pengepakan pesanan,
-
Pengiriman pesanan.
Aktivitas ini bertanggung jawab untuk memenuhi
pesanan pelanggan pendataan item yang dikirim dari persediaan. Ada dua jenis
metode pengiriman, yaitu :
-
Metode in-house
-
Metode out-source
C. Penagihan dan piutang usaha, yang mencakup :
-
Penagihan,
-
Pemeliharaan data piutang usaha,
-
Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan.
Dua aktivitas yang dilakukan pada siklus
pendapatan ini adalah :
-
faktur pelanggan,
- Mempertahankan
rekening pelanggan.
Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan
Informasi dari aktivitas ini antaralain :
- Penagihan yang akurat sangat penting dan
membutuhkan informasi yang mengidentifikasi item dan kuantitas.
- Faktur penjualan memberitahukan pelanggan dari
jumlah yang harus dibayar dan di mana untuk mengirim pembayaran.
- Sebuah laporan bulanan merangkum transaksi
yang terjadi dan menginformasikan pelanggan dari saldo rekening mereka saat
ini.
- Sebuah memo kredit kewenangan departemen
penagihan untuk kredit account pelanggan.
- Persediaan, piutang dagang, dan file buku
besar diperbaharui pada waktu ini.
Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang
lebih seragam, banyak perusahaan menggunakan proses yang disebut Penagihan
berdaur. Ada beberapa jenis sistem penagihan antaralain :
- Dalam sistem setelah penagihan, faktur
dipersiapkan setelah confirmasi bahwa barang-barang dikirim.
- Dalam sistem pra penagihan, faktur
dipersiapkan (tetapi tidak dikirim) sesegera pesanan disetujui.
Metode-metode pengurusan piutang dagang, yaitu:
- Metode faktur terbuka,
- Metode pembayaran gabungan.
D. Penagihan kas, yang mencakup :
- Menangani kiriman uang pelanggan,
- Menyimpannya ke bank.
Bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah
Kasir dan fungsi piutang dagang. Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan
Informasi pada aktivitas ini antaralain :
- Pentingnya pengurangan pencurian kas.
- Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya tidak
mempunyai akses fisik ke kas atau cek.
- Fungsi piutang dagang harus mampu
mengidentifikasi sumber suatu pengiriman uang dan faktur aplikasi harus
dikredit.
Dokumen, catatan, dan prosedur:
- Cek diterima dan dikirim (disimpan).
- Daftar pengiriman uang dipersiapkan dan
dimasukkan secara on-line pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap
pembayaran.
- Sistem ini melakukan sejumlah on-line cek edit
untuk memverifikasi keakuratan entri data.
3. Aktivitas
yang terjadi pada ,Sales Order Entry
:
Pada aktivitas entry
pesanan penjualan ada beberapa ancaman
antaralain:
- Pesanan pelanggan yang tidak lengkap atau
tidak akurat.
- Penjualan secara kredit ke pelanggan yang
memiliki catatan kredit buruk.
- Terjadi legitimasi pesanan.
-
Habisnya persediaan, biaya penggudangan, dan pengurangan harga.
Pengendalian
yang bisa dilakukan, yaitu :
-
Pemeriksaan edit entri data.
-
Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi
penjualan; catatan yang akurat atas saldo rekening pelanggan.
- Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda
tangan digital dan sertifikat digital untuk e-business.
- Sistem pengendalian persediaan.
4. Pada aktivitas pengiriman (Shipping) barang ada beberapa ancaman antaralain :
-
Kesalahan jumlah barang, alamat ataupun jenis barang yang dikirim.
-
Pencurian persediaan.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
-
Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip
pengepakan, pemindai kode garis, pengendalian aplikasi entri data.
- Batasi
akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan.
Perhitungan fisik persediaan secara periodik persediaan dan rekonsiliasi
perhitungan dengan jumlah yang dicatat.
5.
Pada aktivitas Billing and
Accounts Receivable (penagihan dan piutang usaha) ada beberapa
ancaman antaralain:
-
Kegagalan untuk menagih pelanggan.
-
Kesalahan dalam penagihan.
-
Kesalahan dalam memasukkan data ketika memperbarui piutang usaha.
Pengendalian yang bisa dilakukan, yaitu :
- Pemisahan
fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua
dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara periodik. Rekonsiliasi kartu
pengambilan dan dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan.
-
Pengendalian edit entri data dan daftar harga.
-
Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan
bulanan ke pelanggan
6.
Pada aktivitas penagihan kas ( Cash Collections ) ancaman yang biasa
terjadi adalah :
-
Pencurian Kas.
Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara,
yaitu : Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan kas; kesepakatan lockbox;
konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan; Rekonsiliasi
periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam
pemrosesan penerimaan kas.
7. Model Data Siklus Pendapatan ( Revenue Cycle Data Model )
Resource Event Agent (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen. REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.
Model Data REA menyediakan satu metode untuk
merancang basis data yang efisien terintegrasi baik data keuangan dan
operasional. Model data REA untuk siklus pendapatan perusahaan manufaktur harus
mencakup informasi berikut:
- Dua sumber utama (kas dan persediaan) berguna
dalam siklus pendapatan,
- Empat kegiatan bisnis besar dalam siklus
pendapatan (Pesanan, memenuhi pesanan, pengiriman dan penagihan kas),
- Agen eksternal utama (pelanggan) serta
agen-agen internal yang terlibat dalam kegiatan siklus pendapatan.
Ket :
AOE (AlphaOmegaElectronics)
REA(Revenue Cycle Data Model)
8. Contoh
:
Contoh dari siklus pendapatan adalah Transaksi penjualan toko
sepatu
Dalam kegiatannya sehari-hari, Perusahaan sepatu ini merupakan usaha
menengah yang cukup memberikan banyak keuntungan. Toko Sepatu ini menjual
sepatu dengan berbagai jenis dan merk (dijual secara online). Berikut ini adalah Aktivitas-aktivitas yang
terjadi pada PROSES PENJUALAN DI TOKO
SEPATU ini sesuai dengan Aktivitas-aktivitas dalam siklus pendapatan :
A. Penerimaan pesanan dari para pelanggan, yang mencakup :
-
Pengambilan pesanan pembeli, (menerima pesanan sepatu sesuai selera pembeli)
-
Persetujuan kredit, (Persetujuan Kredit adalah credit acceptance yaitu
pemberitahuan kepada calon debitur bahwa surat permohonan
kredit mereka telah disetujui, dalam contoh ini
yaitu sang pembeli sapatu dengan pihak penjual)
-
Memeriksa ketersediaan persediaan,(dari pihak penjual memeriksa lagi apakah
pesanan sepatu yang dipesan tersedia atau tidak)
-
Menjawab permintaan pelanggan. (kalau
menjawab poin yang diatas maka ada persetujuan antara kedua belah pihak)
Pesanan pelanggan harus diterima tepat waktu
lalu semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan
dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, untuk memastikan akurasi yang
menyeluruh, harus dilakukan pemeriksaan
edit, antaralain :
Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan
Uji kewajaran
Persetujuan kredit, yang mencakup Otorisasi umum
(Batas kredit) dan Otorisasi khusus (Pemeriksaan batas).
Menetapkan apakah tersedia cukup persediaan
untuk memenuhi pesanan tersebut.
Internal dokumen yang dihasilkan oleh order
entry penjualan, seperti : Pesanan penjualan, Slip pengepakan, dan Kartu
pengambilan barang.
B.
Pengiriman barang, yang mencakup :
-
Pengambilan dan pengepakan pesanan, (dalam
hal ini sepatu tersebut)
-
Pengiriman pesanan. (pengiriman sepatu
yang dipesan pembeli)
Aktivitas ini bertanggung jawab untuk memenuhi
pesanan pelanggan pendataan item yang dikirim dari persediaan.
C.
Penagihan dan piutang usaha, yang
mencakup :
-
Penagihan, (mentransfer
uang harga sepatu kepada penjual , biasannya ditambah ongkir)
-
Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan.
Dua aktivitas yang dilakukan pada siklus
pendapatan ini adalah :
-
faktur pelanggan,
-
Mempertahankan rekening pelanggan.
Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan
Informasi dari aktivitas ini antaralain :
- Penagihan yang akurat sangat penting dan
membutuhkan informasi yang mengidentifikasi item dan kuantitas.
- Faktur penjualan memberitahukan pelanggan dari
jumlah yang harus dibayar dan di mana untuk mengirim pembayaran.
- Sebuah laporan bulanan merangkum transaksi
yang terjadi dan menginformasikan pelanggan dari saldo rekening mereka saat
ini.
- Sebuah memo kredit kewenangan departemen
penagihan untuk kredit account pelanggan.
D.
Penagihan kas, yang mencakup :
- Menangani kiriman uang pelanggan,
- Menyimpannya ke bank.
Bagian yang terlibat dalam aktivitas ini adalah
Kasir dan fungsi piutang dagang. Keputusan-keputusan penting dan Kebutuhan
Informasi pada aktivitas ini antaralain :
- Pentingnya pengurangan pencurian kas.
- Fungsi penagihan piutang dagang seharusnya
tidak mempunyai akses fisik ke kas atau cek.
- Fungsi piutang dagang harus mampu
mengidentifikasi sumber suatu pengiriman uang dan faktur aplikasi harus
dikredit.
Dokumen, catatan, dan prosedur:
- Cek diterima dan dikirim (disimpan).
- Daftar pengiriman uang dipersiapkan dan
dimasukkan secara on-line pelanggan, nomor faktur, dan jumlah setiap pembayaran.
- Sistem ini melakukan sejumlah on-line cek edit
untuk memverifikasi keakuratan entri data.
SUMBER :