1.Adolf Hitler
pidato di Sportpalast,Berlin 26 September 1938
pidato di Sportpalast,Berlin 26 September 1938
"Kesabaran saya kini sudah habis.Seluruh hidup saya adalah satu perjuangan panjang bagi rakyat.
untuk itu saya akan mengambil langkah yang di perlukan agar langkah2 itu tidak bertentangan dengan usul yang sudah saya sampaikan.Saya tidak memerangi anak2 dan kamu wanita.
November 1918 takkan terulang dalam sejarah Jerman"
untuk itu saya akan mengambil langkah yang di perlukan agar langkah2 itu tidak bertentangan dengan usul yang sudah saya sampaikan.Saya tidak memerangi anak2 dan kamu wanita.
November 1918 takkan terulang dalam sejarah Jerman"
2.Kaisar Hirohito
pidato pernyataan menyerah Jepang , Agustus 1945
pidato pernyataan menyerah Jepang , Agustus 1945
"Musuh
telah menggunakan bom baru yang paling kejam.jika perang ini
diteruskan,maka akibatnya tidak hanya akan membawa kehancuran dan
kemusnahan bangsa jepang.
Kami menyatakan penyesalan yang sangat dalam kepada negara-regara sekutu kami di Asia timur, yg selama ini secara terus-menerus telah bekerja sama dengan kekaisaran menuju emansipasi Asia Timur."
Kami menyatakan penyesalan yang sangat dalam kepada negara-regara sekutu kami di Asia timur, yg selama ini secara terus-menerus telah bekerja sama dengan kekaisaran menuju emansipasi Asia Timur."
3.jawaharlal Nehru
Pidato menyambut kemerdekaan India , 14 Agustus 1947
Pidato menyambut kemerdekaan India , 14 Agustus 1947
"Selepas tengah malam,ketika dunia tertidur,India bangun menyongsong kehidupan dan kemerdekaan.
kemerdekaan dan kekuasaan menuntut tanggungjawab.itulah yang harus kita lakukan,yakni bekerja dan bekerja guna mewujudkan mimpi2 kita.semua mimpi itu adalah untuk India."
kemerdekaan dan kekuasaan menuntut tanggungjawab.itulah yang harus kita lakukan,yakni bekerja dan bekerja guna mewujudkan mimpi2 kita.semua mimpi itu adalah untuk India."
4.Nelson Mandela
Pidato di Pretoria, 20 april 1964
Pidato di Pretoria, 20 april 1964
"Sayalah si terdakwa pertama
Orang Afrika ingin menerima upah yang layak.demi tercapainya cita2 itu ,sayapun rela mati"
Orang Afrika ingin menerima upah yang layak.demi tercapainya cita2 itu ,sayapun rela mati"
5.John F. Kennedy
Pidato pelantikan, Washington 20 januari 1961
Pidato pelantikan, Washington 20 januari 1961
"Jangan tanya apa yang bisa dilakukan negara untukmu; tanyalah apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu
Kita jangan pernah bernegoisasi atas dasar rasa takut,tapi kita jangan pernah takut bernegosiasi.
di tangan Anda semua,para warga,terletak keberhasilan final atau kegagalan pemerintah ini. "
Kita jangan pernah bernegoisasi atas dasar rasa takut,tapi kita jangan pernah takut bernegosiasi.
di tangan Anda semua,para warga,terletak keberhasilan final atau kegagalan pemerintah ini. "
6.Martin Luther king. Jr.
Lincoln Memorial, Washington DC, 28 Agustus 1963
Lincoln Memorial, Washington DC, 28 Agustus 1963
"kalau
pria dan wanita menegakkan punggung,mereka akan terus tegak,karena
takkan dapat menunggangi punggung anda kalau anda tidak membungkuk. "
7.Ronald Reagan
Pidato di depan Gerbang Brandenburg, berlin Barat
Pidato di depan Gerbang Brandenburg, berlin Barat
"tuan Gorbachev,runtuhkan tembok ini!
Tembok ini tidak bisa menghalangi kebebasan"
Tembok ini tidak bisa menghalangi kebebasan"
8.Ir.Soekarno
Pidato di depan kongres Amerika Serikat Washington DC, 17 Mei 1956
"Tetapi betapaun panjangnya sebuah perjalanan, ia harus di mulai dengan langkah2 pertama, dan itu mulai kami lakukan
PERJUANGAN KAMI BELUM SELESAI"
9.Bung Tomo
Dalam siaran radio menyongsong serangan sekutu ke Surabaya 9 November 1945
"Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar2 orang yang ingin
merdeka. Dan oentoek kita, saudara-saudara, lebih baik kita hancur
lebur daripada tidak merdeka.
Semboyan kita tetap : MERDEKA ATAU MATI"
10.Jenderal Sudirman
Pidato Pelantikan Panglima Besar Tentara Replubik Indonesia, jakarta 25 Mei 1946
"Kami sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan sampai TITIK DARAH PENGHABISAN.
Berjuang terus,saya tetap memimpin kamu sekalian.Tuhan insya Allah melindungi perjuangan suci kita. "
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasih atas komentarnya..
HapusWow . . Andai Saja Peter Bisa Membuat Pidato Seperti Itu
BalasHapus